KOMPONEN ELEKTRONIKA AKTIF : DIODA,TRANSISTOR,IC
Hai sahabat
soul pada artikel kali ini saya akan
menjelaskan tentang macam macam komponen elektronika Aktif materi pembahasan
ini merupakan dasar dasar ilmu Teknik elektronika nah jadi bagi kalian pelajar
jurusan Teknik elektronika kalian wajib banget nih buat tau. Okey langsung saja
cekidottt…..
Jenis Jenis
komponen elektronika
Komponen
elektronika dasar di bagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu:
- Komponen elektronika PASIF
- Komponen elektronika AKTIF
Pada
pembahasan artikel ini kita membahas tentang komponen elektronika Aktif
terlebih dulu
Komponen Elektronika
Aktif (Active Electronic Components)
Komponen Elektronika
Aktif adalah jenis komponen elektronika yang
memerlukan arus eksternal untuk dapat beroperasi. Dengan kata lain, komponen
elektronika aktif hanya dapat berfungsi apabila mendapatkan sumber arus listrik
dari luar (eksternal).
Komponen-komponen
elektronika yang digolongkan sebagai komponen Aktif adalah Dioda, Transistor
dan IC (Intragrated Circuit) yang terbuat dari bahan semikonduktor seperti silikon,
germanium, selenium dan metal oxides.
- Dioda
Dioda adalah komponen aktif semikonduktor yang terdiri dari
persambungan (junction) P-N. Sifat dioda yaitu dapat menghantarkan arus pada
tegangan maju dan menghambat arus pada tegangan balik. Dioda berasal dari
pendekatan kata dua elektroda yaitu anoda dan katoda. Dioda semikonduktor hanya
melewatkan arus searah saja (forward), sehingga banyak digunakan sebagai
komponen penyearah arus. Secara sederhana sebuah dioda bisa kita asumsikan
sebuah katup, dimana katup tersebut akan terbuka manakala air yang mengalir
dari belakang katup menuju kedepan, sedangkan katup akan menutup oleh dorongan
aliran air dari depan katup. Yang termasuk dalam
keluarga Dioda diantaranya seperti LED
(Light Emitting Diode), DIAC, Dioda Zener, Dioda Penyearah, Dioda Foto, Dioda
Schottky, Dioda Tunnel dan Dioda Laser.
2.Transistor
Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal, yaitu Basis (B),
Emitor (E) dan Kolektor (C). Tegangan yang di satu terminalnya misalnya Emitor
dapat dipakai untuk mengatur arus dan tegangan yang lebih besar daripada arus
input Basis, yaitu pada keluaran tegangan dan arus output Kolektor. Komponen yang termasuk dalam keluarga Transistor diantaranya
seperti Transistor Bipolar (NPN &
PNP), Transistor Foto, TRIAC, MOSFET, JFET dan UJT.
3. IC (Integrated Circuit)
IC (Integrated Circuit) adalah Komponen Elektronika Aktif yang
terdiri dari gabungan ratusan bahkan jutaan Transistor, Resistor dan komponen
lainnya yang diintegrasi menjadi sebuah Rangkaian Elektronika dalam sebuah
kemasan kecil. Bentuk IC (Integrated Circuit) juga bermacam-macam, mulai dari
yang berkaki 3 (tiga) hingga ratusan kaki (terminal). Fungsi IC juga beraneka
ragam, mulai dari penguat, Switching, pengontrol hingga media penyimpanan. Pada
umumnya, IC adalah Komponen Elektronika dipergunakan sebagai Otak dalam sebuah
Peralatan Elektronika. IC merupakan komponen Semi konduktor yang sangat
sensitif terhadap ESD (Electro Static Discharge).
Sebagai Contoh, IC yang berfungsi sebagai Otak pada sebuah
Komputer yang disebut sebagai Microprocessor terdiri dari 16 juta Transistor
dan jumlah tersebut belum lagi termasuk komponen-komponen Elektronika lainnya. Berdasarkan fungsinya, IC dapat dikelompokan lagi menjadi IC Pewaktu (Timer), IC Comparator
(Pembanding), IC Logic gates (Gerbang Logika), IC Switching (Pengendali) dan IC
Amplifier (Penguat).
cukup sampai disini ya pembahasan kita tentang komponen elektronika aktif jika ada yang ingin di tnyakan silahkan tanyakan di kolom komentar,Semoga
Bermanfaat 😊