Gerbang Logika : Penjelasan dan Macam-macam Gerbang Logika
Hai-hai sahabat Soul 😊 di artikel kali ini saya akan membahas tentang Gerbang Logika atau Bahasa
inggrisnya adalah Logic Gate untuk
anak elektronika dan juga kelistrikan pasti butuh banget nih ilmu ini okey
langsung baca aja ya pembahasan kali ini. Cekidooott….
Dasar dari Bahasa yang di menegerti mesin adalah dalam bilangan Biner
yaitu 1 dan 0.
Gerbang logika adalah blok bangunan dasar dari setiap system digital. Yang
memiliki satu atau lebih dari satu input untuk dan hanya memiliki satu output
saja. Hubungan antara input dan
output didasarkan pada logika tertentu. Berdasarkan ini, gerbang logika dinamai
AND gate, OR gate, NOT
gate
dll.
Macam-macam Gerbang Logika :
1.
Gerbang AND
2.
Gerbang OR
3.
Gerbang NOT
4.
Gerbang NAND
5.
Gerbang NOR
6.
Gerbang X-OR
7.
Gerbang X-NOR
Sedikit penjelasan singkat mengenai tiap tiap Gerbang Logika
Gerbang AND
Gerbang yang
digunakan untuk mengalikan variabel
pada suatu persamaan lagika. Tanda yang digunakan untuk menyatakan operasinya
adalah tanda titik (.). Gerbang AND mempunyai beberapa input dan satu output.
Apabila kita
menganggap nilai satu (1) adalah benar dan nilai nol (0) adalah salah. Maka
akan berlaku beberapa aturan yaitu :
·
Jika A adalah salah dan B adalah
salah maka kebenaran AND adalah salah (0)
·
Jika A adalah salah dan B adalah
benar maka kebenaran AND adalah salah (0)
·
Jika A adalah benar dan B adalah
salah maka kebenaran AND adalah salah (0)
·
Jika A adalah benar dan B adalah
benar maka kebenaran AND adalah benar (1)
Dapat disimpulkan
dalam suatu tabel kebenaran AND, jika terdapat salah satu nilai bernilai salah
atau kedua nilai salah, maka kebenaran AND adalah salah. Namun jika nilai sama
sama benar maka kebenaran AND adalah benar.
Gerbang OR
Gerbang yang
digunakan untuk menjumlahkan variabel pada suatu persamaan logika. Tanda yang
digunakan untuk menyatakan operasinya adalah tanda (+). Gerbang or mempunyai
beberapa input dan satu output.
Apabila kita
menganggap nilai satu (1) adalah benar dan nilai nol (0) adalah salah. Maka
akan berlaku beberapa aturan yaitu :
·
Jika A adalah salah dan B adalah
salah maka kebenaran OR adalah salah (0)
·
Jika A adalah salah dan B adalah
benar maka kebenaran OR adalah benar (1)
·
Jika A adalah benar dan B adalah salah
maka kebenaran OR adalah benar (1)
·
Jika A adalah benar dan B adalah
benar maka kebenaran OR adalah benar (1)
Dapat disimpulkan
dalam suatu tabel kebenaran OR, jika terdapat salah satu nilai bernilai salah,
maka kebenaran OR adalah benar. Jika kedua nilai bernilai salah maka kebenaran
OR adalah salah. Namun jika kedua nilai benar maka kebenaran OR adalah benar.
Gerbang NOT
Gerbang yang
digunakan untuk menginversikan suatu harga variable dalam persamaan logika.
Sering disebut dengan istilah inverter. Gerbang NOT mempunyai 1 input dan 1
output. Logika dari gerbang NOT adalah membalik apa yang diinput kedalamnya.
Ketika input bernilai 1 maka output akan bernilai 0, dan begitu pula
sebaliknya. Lambang :
Gerbang NAND
Gerbang ini
merupakan perluasan dari gerbang AND, yang merupakan gabungan dari gerbang AND
dan gerbang NOT. Tanda yang digunakan untuk menyatakan operasi NAND, merupakan
gabungan kedua tanda dari AND dan NOT yang mempunyai beberapa input dan satu
output. Lambang :
Apabila kita
menganggap nilai satu (1) adalah benar dan nilai nol (0) adalah salah. Maka
akan berlaku beberapa aturan yaitu :
·
Jika A adalah salah dan B adalah
salah maka kebenaran NAND adalah benar (1)
·
Jika A adalah salah dan B adalah
benar maka kebenaran NAND adalah benar (1)
·
Jika A adalah benar dan B adalah
salah maka kebenaran NAND adalah benar (1)
·
Jika A adalah benar dan B adalah
benar maka kebenaran NAN adalah salah (0)
Dapat disimpulkan
dalam suatu tabel kebenaran NAND merupakan kebalikan dari tabel kebenaran NAD.
Dimana apabila nilai salah satu bernilai salah ataupun nilai keduanya brnilai
salah maka tabel kebenaran NAND adalah benar. Namun apabila kedua nilai
bernilai benar, maka tabel kebenaran NAND bernilai salah.
Gerbang NOR
Gerbang ini
merupakan perluasan dari gerbang OR, yang merupakan gabungan dari gerbang OR
dan gerbang NOT. Tanda yang digunakan untuk menyatakan operasi NOR, merupakan
gabungan kedua tanda dari OR dan NOT yang mempunyai beberapa input dan satu
output.
Apabila kita
menganggap nilai satu (1) adalah benar dan nilai nol (0) adalah salah. Maka
akan berlaku beberapa aturan yaitu :
·
Jika A adalah salah dan B adalah
salah maka kebenaran NOR adalah salah (1)
·
Jika A adalah salah dan B adalah
benar maka kebenaran NOR adalah salah (0)
·
Jika A adalah benar dan B adalah
salah maka kebenaran NOR adalah salah (0)
·
Jika A adalah benar dan B adalah
benar maka kebenaran NOR adalah salah (0)
Dapat disimpulkan
bahwa nilai tabel kebenaran NOR merupakan kebalikan dari nilai tabel kebenaran
OR. Dimana apabila salah satu bernilai benar atau salah dan kedua nilai
bernilai benar maka tabel kebenaran NOR bernilai salah. Namun apabila kedua
nilai bernilai salah maka tabel kebenaran NOR bernilai benar.
Gerbang XOR
Gerbang ini
terbentuk dari dua buah NOT, dua buah AND dan sebuah gerbang OR. (A.B + A.B).
Gerbang ini adapat digunakan sebagai rangkaian ekpresi pembanding dan sebagai
dasar rangkaian ilmu hitung. Lambang :
Apabila kita
menganggap nilai satu (1) adalah benar dan nilai nol (0) adalah salah. Maka
akan berlaku beberapa aturan yaitu :
·
Jika A adalah salah dan B adalah
salah maka kebenaran XOR adalah salah (0)
·
Jika A adalah salah dan B adalah
benar maka kebenaran XOR adalah benar (1)
·
Jika A adalah benar dan B adalah
salah maka kebenaran XOR adalah benar (1)
·
Jika A adalah benar dan B adalah
benar maka kebenaran XOR adalah salah (0)
Dapat disimpulkan
dalam suatu tabel kebenaran XOR apabila kedua nilai bernilai salah ataupun
kedua nilai bernilai benar maka tabel kebenaran XOR bernilai salah. Namun
apabila salah satu nilai bernilai benar atau salah satunya bernilai salah maka
tabel kebenaran XOR bernilai Benar.
Gerbang XNOR
Gerbang ini
merupakan inversi dari gerbang XOR atau merupakan gerbang XOR dengan tambahan
inverter pada outputnya. Lambang:
Apabila kita
menganggap nilai satu (1) adalah benar dan nilai nol (0) adalah salah. Maka
akan berlaku beberapa aturan yaitu :
·
Jika A adalah salah dan B adalah
salah maka kebenaran XNOR adalah benar (1)
·
Jika A adalah salah dan B adalah
benar maka kebenaran XNOR adalah salah (0)
·
Jika A adalah benar dan B adalah
salah maka kebenaran XNOR adalah salah (0)
·
Jika A adalah benar dan B adalah
benar maka kebenaran XNOR adalah benar (1)
Dapat disimpulkan
dalam suatu tabel kebenaran XNOR merupakan kebalikan dari tabel kebenaran XOR.
Dimana apabila kedua nilai bernilai benar ataupun kedua nilai bernilai salah
maka tabel kebenaran XNOR bernilai benar. Namun apabila salah satu nilai
bernilai benar atau salah satu nilai bernilai salah, maka tabel kebenaran XNOR
bernilai salah.