APAKAH ITU IOT (INTERNET OF THINGS)
Internet of Things, atau dikenal juga dengan singkatan IoT, yang berarti internet untuk segalanya merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Adapun kemampuan seperti berbagi data, remote control, dan sebagainya, termasuk juga pada benda di dunia nyata. Contohnya bahan pangan, elektronik, koleksi, peralatan apa saja, termasuk benda hidup yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global melalui sensor yang tertanam dan selalu aktif.Salah satu produknya yang paling akrab dengan kita adalah layanan GPS (Global Positioning System).
Cara Kerja IOT
Macam-macam Bidang Penerapan IoT
Ada berbagai macam pengaplikasani IoT di sektor pertanian. Beberapa diantaranya seperti absen siswa, absen guru, dan menagement sekolah lain nya termasuk perpustakaan kantin, maupun e-money untuk siswa membeli di kantin sekolah dengan sistem card.
Ada berbagai macam pengaplikasani IoT di sektor pertanian. Beberapa diantaranya seperti mengumpulkan data soal suhu, curah hujan, kelembaban, kecepatan angin, serangan hama, dan muatan tanah. Data-data tersebut bisa dipakai buat mengotomatisasi teknik pertanian. Kemudian, bisa juga dipakai untuk mengambil keputusan (decision making) berdasarkan informasi yang ada demi meningkatkan kualitas dan kuantitas, meminimalkan risiko dan limbah, serta mengurangi upaya yang diperlukan dalam mengelola tanaman. Sebagai contoh, petani sekarang sudah bisa memantau suhu dan kelembaban tanah dari jauh, dan bahkan menerapkan data yang diperoleh IoT untuk program pemupukan yang lebih presisi.
Sejumlah besar perangkat yang memakan energi (semacam switch, outlet listrik, lampu, televisi, dll.) kini sudah bisa terintegrasi dengan konektivitas internet. Lalu apa dampaknya? Integrasi itu memungkinkan mesin-mesin ataupun jaringan untuk berkomunikasi dalam menyeimbangkan pembangkitan listrik serta penggunaan energi yang lebih hemat maupun efektif. Perangkat ini juga bisa memungkinkan akses remote control dari pengguna, atau bisa juga manajemen dari satu pusat lewat interface yang berberbasis cloud. Selain itu, bisa juga mengaktifkan fungsi semacam penjadwalan (misalnya untuk menyalakan/mematikan mesin pemanas, mengendalikan oven, mengubah kondisi pencahayaan dari terang menjadi redup hingga ke gelap, dan lain sebagainya). Jadi dengan IoT di bidang ini, sistem bisa berkumpul dan bertindak berdasarkan informasi yang terkait dengan energi dan daya demi meningkatkan efisiensi produksi dan distribusi listrik.
Aplikasi pemantauan lingkungan dari IOT biasanya pakai sensor dalam membantu terwujunya perlindungan lingkungan. Contohnya seperti apa? Penerapannya misalnya dengan memantau kualitas udara atau air, kondisi atmosfer atau tanah, bahkan juga bisa mencakup pemantauan teerhadap satwa liar dan habitatnya. Tak hanya itu sebenarnya. Bisa juga IoT ini dimanfaatkan dalam penanggulangan bencana semacam sistem peringatan dini Tsunami atau gempa bumi. Hal ini tentunya bisa sangat membantu. Perangkat IoT dalam hal ini berarti punya jangkauan geografis yang sangat luas serta mampu bergerak.
Perangkat IoT juga bisa dipakai untuk memantau dan mengontrol sistem mekanis, elektrik, dan elektronik yang digunakan di berbagai jenis bangunan (misalnya, industri atau juga rumah Anda sebagai tempat tinggal). Alat atau pengembangan IoT ini juga bisa memantau penggunaan energi secara real-time untuk mengurangi konsumsi energi. Tak hanya itu, bahkan bisa juga melakukan pemantauan terhadap para penghuninya. Contohnya? Begitu Anda masuk ke rumah di malam hari, lampu menyala. Kemudian begitu Anda masuk ke jadwal tidur, lampu akan mati secara otomatis. Pagi hari, taman Anda akan disiram air oleh mesin penyiram otomatis. Begitu juga dengan kulkas Anda yang bisa memesan stok makanan sendiri ketika habis. Semuanya bisa terintegrasi menjadi sistem rumah pintar.
Sunday, July 14, 2019
Apa itu IOT ? | Soul Techonogy
Penulis Soul Technology
Diterbitkan July 14, 2019
Pada dasarnya, Internet of Things mengacu pada benda yang dapat diidentifikasikan secara unik sebagai representasi virtual dalam struktur berbasis Internet. Istilah Internet of Things awalnya disarankan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 dan mulai terkenal melalui Auto-ID Center di MIT.
Cara kerjanya setiap benda yang terhubung dengan internet bisa diakses kapan saja dan dimana saja. Bayangkan ketika kita meninggalkan rumah dan ternyata lupa mematikan alat elektrinik, kita bisa mematikan dari jarak jauh hanya mengirim pesan ke rumah kita. Bahkan bila kita sedang dalam perjalanan dan tiba-tiba terjadi kecelakaan, CCTV di jalan raya dapat mendeteksi adanya kecelakaan lalu lintas lalu mengirimkan informasi pada sistem dan mengabarkan pada rumah sakit terdekat untuk mengirimkan ambulans. Sementara itu jam tangan pintar yang digunakan oleh korban kecelakaan dapat memberi informasi tentang keadaan kondisi tubuh korban dan member kabar kepada keluarga atau kerabat terdekat.
Saya akan memberikan gambaran mengenai IOT sendiri. Sebagai contoh, suatu saat kita pasti pernah lupa terhadap sesuatu yang sangat penting. Seperti lupa mengunci pintu rumah kita, sedangkan kita sedang berada di luar rumah kita.
Logika untuk manfaat apa itu IOT dalam mengunci pintu begini…
Kita mengirim pesan melalui smartphone->diterima perangkat IOT->perangkat IOT memberikan perintah untuk modul selonoid doorlock/servo->kunci bergerak->pintu terkunci.
Unsur-unsur Pembentuk, IoTAda beberapa unsur pembentuk IoT yang mendasar termasuk kecerdasan buatan, konektivitas, sensor, keterlibatan aktif serta pemakaian perangkat berukuran kecil. Berikut, kami akan menjelaskan masing-masing unsur pemberntuk tersebut dengan singkat:
Sekolah
Pertanian
Energi
Lingkungan
Otomatisasi Rumah
Beberapa contoh penggunaan teknologi IoT pada Smart City: