apa itu microcontroller arduino ?
Hai sahabat
Soul kali ini kita bakal ngebahas apa itu microcontroller arduino, mungkin
prototype yang satu ini sudah gak asing ya bagi kita semua,khususnya bagi
kalian anak Teknik dan pecinta Robotik. Untuk itu kita akan membahas apa itu
Microcontroller arduino dan juga jenis-jenisnya.. Langsung saja Cekidot :D.
MENGENAL APA ITU
Microcontroller ARDUINO
Apa yang dimaksudkan dengan Arduino? Arti dari Arduino
disini adalah sebuah rangkaian elektronik yang memiliki suatu komponen utama
chip mikrokontroler. Mikrokontroler yang disebutkan disini adalah sebagai
sebuah chip atau IC yang dapat diprogram melalui komputer.
Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian
elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah
chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel. Tujuan dari adanya
mikrokontroler untuk membaca input dengan memprosesnya hingga menimbulkan
Output.
Dari adanya Mikrokontroler, ini dapat ditemukan pada
berbagai alat seperti handphone, MP3 player, DVD, televisi, AC dan masih banyak
lagi. Selain itu, Mikrokontroler juga berguna sebagai pengendali robot baik
mainan atau dari industri. Disini juga menyebutkan bahwa komponen utama Arduino
adalah mikrokontroler.
Selain dari pengertian diatas, ada juga pengertian
lain yang menyatakan bahwa Arduino merupakan pengendali tunggal yang disebut
sebagai mikro board dengan sifat terbuka atau open source. Alat ini dirancang
dengan tujuan untuk memudahkan penggunaan berbagai macam alat elektronik yang
salah-satunya adalah komputer. Dalam penggunaannya, arduino memiliki prosesor
Atmel AVR serta program bahasa tersendiri.
Dari penjelasan yang telah disebutkan di atas, Arduino
juga meyimpan sejarah yang akan diungkapkan dibawah ini.
Sekitar tahun 2005, penciptaan Arduino berasal dari
teori oleh Hernando Barragan di Italia. Dari adanya teori tersebut, kemudian
ini dikembangkan oleh Massimo Banzi dan David Cuartielles yang menamainya
sebagai Arduin of Ivrea. Kemudian, alat tersebut berganti nama yang diambil
dari bahasa Italia menjadi Arduino.
Berdasarkan dari sifat yang dimilikinya, perkembangan
Arduino sangat cepat. Dari perkembangan tersebut, banyak penciptaan sejenis
Arduino seperti DFRDuino atau Freeduino, CipaDuino, MurmerDuino dan AViShaDuino.
Seiring waktu, ada berbagai macam jenis penciptaan
Arduino dari yang mudah dicari dan yang paling banyak digunakan yang
salah-satunya seperti Arduino Uno. Berdasarkan penggunaannya, telah tercatat
bahwa tahun 2011 telah ada ratusan ribu Arduino digunakan. Dari lahirnya alat
tersebut, banyak perusahaan besar yang menggunakan alat tersebut seperti
Google, NASA dan juga Large Hadron Colider.
Seperti yang telah disebutkan diatas, dimana program
bahasa yang digunakan Arduino memiliki bahasa tersendiri yang sebenarnya
diketahui menggunakan bahasa C. Dari adanya bahasa yang telah disederhanakan
tersebut, bagi orang awam ini akan menjadi sangat mudah digunakan.
JENIS-JENIS ARDUINO
Ada berbagai
macam jenis arduino yang juga siap digunakan. Jenis arduino itu adalah ....
·
Arduino Uno
Ini adalah salah-satu jenis arduino yang dikatakan
sangat banyak digunakan. Bagi yang belum pernah atau yang pertama kali,
disarankan untuk menggunakan jenis dari arduino ini. Ini juga memiliki versi
Arduino Uno R3 dengan menggunakan ATMEGA328 dengan 14 pin I/O dan 6 pin input.
·
Arduino due
Tidak seperti arduino uno yang menggunakan ATMEGA.
Arduino due merupakan yang sebaliknya atau tidak menggunakan ATMEGA. Tetapi ini
menggunakan chip ARM Cortex CPU. Dari jenis arduino due tersebut, dikatakan
memiliki 54 I/O pin digital dan 12 pin input.
·
Arduino mega
Jenis dari arduino ini dikatakan memiliki kemiripan
dengan Arduino Uno yang menggunakan USB type A to B. Tetapi bedanya disini
adalah dimana Arduino Mega menggunakan Chip ATMEGA2560. Begitu juga
memiliki Pin I/O Digital serta lebih banyak pin input daripada Uno.
·
Arduino leonardo
Ini adalah jenis arduino yang sama persis dengan
arduino uno. Mengapa demikian? Karena sama-sama mempunyai jumlah pin I/O
digital dan pin input. Bedanya dari leonardo adalah penggunaan Micro USB.
·
Arduino fio
Sedikit lain dari pada yang lain, karena bentuknya
yang terbilang unik terutama pada socketnya. Arduino fio dikatakan memiliki pin
I/O digital dan input yang sama dengan uno dan leonardo, akan tetapi fio mempunyai
Socket XBee. Fio yang menggunakan XBee dikatakan bisa dipakai untuk keperluan
yang berhubungan dengan wireless.
·
Arduino lilypad
Dengan bentuknya yang bulat atau melingkar, dimana
lilypad dapat digunakan dalam pembuatan projek unik. Walaupun dikatakan masih
menggunakan ATMEGA168, tetapi dikatakan cukup dalam membuat sebuah pekerjaan
keren. Alat tersebut dikatakan memiliki 14 pin I/O digital dan 6 pin input.
·
Arduino Nano
Sebanding dengan namanya, karena ini tampil dalam
ukurannya yang kecil. Walaupun dikatakan sangat sederhana, akan tetapi bisa
menyimpan banyak fasilitas. Selain itu, alat tersebut juga disertai dengan FTDI
dan 14 Pin I/O Digital serta 8 Pin input. Begitu juga alat yang kecil ini bisa
menggunakan ATMEGA168 atau ATMEGA328.
·
Arduino mini
Ini memiliki fasilitas yang sama dengan nano. Akan
tetapi, alat tersebut tidak disertai oleh Micro USB dan dengan ukurannya yang
hanya mencapai 30 mm x 18 mm.
·
Arduino micro
Mikro memiliki ukuran yang lebih panjang jika
dibandingkan dengan nano dan mini. Mengapa? Ini dikarenakan besarnya fasilitas
seperti 20 pin I/O digital dan 12 pin input.
·
Arduino ethernet
Jenis dari Arduino ini dikatakan menggunakan fasilitas
ethernet. Dari adanya fasilitas tersebut, dapat terhubung dengan jaringan LAN
pada komputer. Ini juga memiliki kesamaan dengan Uno dari Pin I/O Digital dan
Inputnya.
·
Arduino Esplora
Ini adalah salah-satu jenis arduino yang dilengkapi
dengan adanya Joystick dan button. Ini dapat digunakan dari gadget seperti
Smartphone.
·
Arduino robot
Jenis arduino dengan bentuk robot ini merupakan yang
paling lengkap dari arduino. Ini dikarenakan memiliki LCD, spaker, roda, sensor
infrared dan yang lainnya seperti apa yang dibutuhkan untuk robot.
BAGIAN-BAGIAN ARDUINO
Arduino pada umumnya memiliki bagian bagian penting
yang harus kita ketahui, diantaranya adalah
A. Port USB (1) dan Power Jack (2)
Bagian arduino yang disebutkan disini berfungsi
sebagai pemasok daya komputer. Tidak hanya itu, ini juga bisa mengupload kode
ke Arduino. Ini menggunakan USB type B type A. Selain itu, daya dapat disuplay
dari baterai berkekuatan 9 volt dan juga bisa menggunakan power jack dengan
menghubungkan soket listrik. Arduino dikatakan memiliki batas penggunaan yang
disarankan 7 hingga 12 volt.
B. Chip Utama atau Mikrokontroler (3)
Chip yang dimaksudkan disini adalah bagian dari
Arduino. Ini biasanya menggunakan chip ATmega dari ATMEL. Dari adanya jenis
arduino, penggunaan chip juga dapat berbeda.
C. LED indikator daya (4)
Apabila arduino beroperasi, LED akan memberikan tanda
ON.
D. LED indikator transfer data (5)
LED memiliki 2 jenis seperti TX (transmit) dan RX
(receive). Kedua jenis LED tersebut akan memberikan tanda berkedip sebagai
pemberitahu bahwa telah terjadinya pengiriman atau masuknya data.
E. Pin sumber daya (6)
Pin yang disebutkan disini adalah dapat menghubungkan
pad perangkat lain. Walaupun memiliki jumlah yang berbeda, akan tetapi memiliki
3 kelompok yang utama seperti sumber daya, analog dan juga digital.
F. Pin analog (7)
Dikatakan semua pin analog memiliki sifat input yang
berguna sebagai penerima sinyal. Setelah sinyal diterima oleh arduino,
disarankan untuk mengubah ke digital sebelum melakukan proses selanjutnya.
G. Pin Digital (8)
Arduino Uno dikatakan sebagai perangkal digital
memiliki 14 pin yang berguna sebagai input dan output. Contoh dari input adalah
sensor gerak dan output ke lampu LED.
H. Tombol reset (9)
Sesuai degan namanya, apabila tombol tersebut ditekan,
maka akan terjadi pengulangan program. Ini dikatakan dapat dilakukan apabila
ada terjadinya suatu kesalahan.
I. Regulator tegangan (10)
Fungsi dari regulator tegangan adalah untuk memberikan
aliran tegangan untuk menghilangkan gangguan dan menahan atau menyingkirkan
tegangan yang berlebih.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
ARDUINO
Kelebihan
·
Bagian pertama dari kelebihan arduino yang akan
diberitahukan disini adalah bahwa arduino tidak lagi memerlukan adanya chip.
Ini dikarenakan didalamnya sudah memiliki yang namanya bootloader yang dapat
memberitahukan program dari komputer.
·
Kelebihan dari arduino yang kedua adalah adanya
penggunaan USB sehingga komputer yang tidak memiliki port serial/RS323 juga
dapat menggunakannya.
·
Arduino yang dikatakan memiliki bahasa tersendiri
dikatakan akan sangat mudah digunakan karena kelengkapannya.
·
Yang terakhir adalah memiliki alat yang siap pakai dan
dapat disambungkan pada board Arduino seperti GPS, Ethernet, SD card dan lain
sebagainya.
Kekurangan
·
Memiliki kode hex dan ini sering ditemukan lebih
besar.
·
Tidak dapat terhindar dari kesalahan fuse bit saat
membuat bootloader.
·
Jika program tersebut dikatakan sudah lama, ini harus
dimodifikasi karena penggunaannya yang tidak sesuai aturan.
·
Storage Flash akan berkurang, karena dipakai untuk
bootloader.
CARA MENGGUNAKANNYA ARDUINO
DENGAN WINDOWS
Berdasarkan dari kelebihan dan kekurangannya, disini
kami akan memberikan cara bagaimana untuk menggunakan Arduino pada komputer.
Yuk temukan jawabannya disini.
1. Memiliki Arduino dan kabel USB
Ini disarankan untuk menggunakan Arduino Uno, Arduino
Duemilanove, Nano atau Diecimila. Dan yang anda butuhkan disini adalah kabel
USB standar (A – B) dan kabel printer USB.
2. Download Software Arduino
Ini juga disarankan untuk memiliki versi terbaru dari
mendownload Arduino. Setelah ini selesai, memastikan untuk tidak pernah
mengubah struktur folder. Apabila ingin membukanya, bisa mengklik sebanyak dua
kali pada folder.
3. Menghidupkan atau menggunakan aplikasi arduino
Ini dapat dilakukan dengan mengkilk sebanyak dua kali
pada aplikasi arduino.
4. Buka contoh Blink
Buka contoh program LED Blink seperti File, Examples,
Basics Blink.
5. Pilih board
Dengan memilih pada bagian menu tools, ini akan
menghasilkan pilihan arduino sesuai apa yang dibutuhkan.
6. Pilih serial port
Anda dapat memilih bagian yang akan digunakan sesuai
kebutuhan pada menu tools tersebut. Penggunaan Arduino biasanya dengan
menggunakan POT3 dan juga bisa menggunakan POT1 dan POT2.
7. Upload program
Untuk langkah selajutnya, bisa mengklik tombol
“Upload” tunggu sebentar dan ini akan memberikan tanda LED TX dan RX
berkelap-kelip. Apabila langkah ini berhasil, akan mendapatkan pesan.
PENYEBAB DAN SOLUSI TIDAK
BISA MENGUPLOAD PROGRAM ARDUINO
Tidak semua orang bisa mengupload arduino. Bagi anda
yang gagal melakukannya, biasanya akan memberi tanda peringatan warna merah.
Tetapi anda jangan khawatir karena disini ada solusinya. Ingin tau apa solusi
dan penyebabnya? Baca saja penjelasannya yang ada di bawah ini.
·
Penyebab yang pertama adalah menggunakan program
dengan versi portable. Solusinya disini adalah untuk mencoba mendownload
kembali program arduino dengan menggunakan pada versi yang diinstal.
·
Penyebab yang kedua disini adalah serial monitor yang
terbuka. Ini merupakan langkah yang mudah apabila serial monitor terbuka hanya
tinggal menutup kembali serial monitornya dan mengulang lagi untuk
menguploadnya.
·
USB yang mengalami masalah. Masalah USB yang
dimaksudkan disini sering tidak terdeteksi. Apabila ini terjadi, coba membuka
ulang arduino dan memasangnya kembali. Ini merupakan masalah yang sangat sering
terjadi.
·
Masalah Port USB komputer atau kerusakan laptop. Untuk
mengetahui letak kesalahannya dengan cara memindahkan atau menggunakan port USB
yang lain, apabila hasilnya sama, maka coba menggunakan komputer atau laptop
lain.
Mungkin
sampai disini dulu ya sahabat Soul jika ada pertanyaan bisa di tanyakan di
kolom komentar ya atau bisa lewat Gmail yang tertera :D